Sabtu, 13 November 2010

Update GKI Humanitarian 13 November 2010

Update Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia

(Tim GKI) 13 November 2010

Jogja

13/11/10

1) Tim GKI Jogja mendistribusikan logistik ke berbagai tempat pengungsian, misal di Kemutri, Tajem; Dukuh Donokerto-Turi; Papringan; GKJ Ambarukmo; GKJ Gumuk; kampung sebelah Puri Gejayan; Cepit Baru

2) Tim GKI Jogja seperti biasa mendistribusikan nasi bungkus dan logistik bagi pengungsi di: Pos Adisucipto; Prambanan; Prayan; Jambusari; Paroki Banteng.

3) Tim medis berjalan baik di daerah Sleman-Muntilan; tim medis sudah mengobati 150 pasien di 4 dusun, hari ini hampir sama 150 pasien di 2 dusun Muntilan.

4) Dalam Pertemuan di Keraton Kilen yang dipimpin ole GKR Hemas dan GKR Pembayun, anak beliau, hadir selain Tim GKI Jogja semjumlah 18-20 tim relawan lain, misal Universitas Sadhar, FPUB, Mitra Wacana, Tagana, Budi Wahana, USAID, LKIS, Ansor, PB NU, PP Muhammadiyah, Karang Taruna Se DIY, BMI, Muslimah, PP Aisyiah, Mataram Yogja, Pedagang Malioboro, Pemda DIY, Dinas Peternakan, tokoh-tokoh lintas-agama dll.

5) Tim GKI Jogja mensharingkan

a. Kegiatan yang sudah, sedang dan akan dilakukan.

b. Bahwa Tim GKI Jogja berjejaring dengan mereka semua.

c. Pertemuan seperti ini akan diadakan secara rutin dipimpin pihak Keraton.

6) Tim GKI Jogja sedang mempersiapkan konsep shelter bagi pengungsi-pengungsi yang rumahnya hancur atau yang harus mengungsi berbulan-bulan.

7) Tim GKI Jogja meminta bantuan tanah dari Keraton agar Tim GKI Jogja dapat membangun shelter bagi pengungsi “tuna-wisma” tersebut sesuai kemampuan, khususnya bagi para pengungsi di posko-posko Tim GKI Jogja, sehingga mereka dapat tinggal sekeluarga lebih seperti keluarga.

8) Dapur umum yang semula diselenggarakan di gereja mulai hari Senin dihentikan,

9) Sebagai ganti Tim GKI Jogja memberdayakan dapur umum di lokasi lokasi pengungsi dengan memberikan dukungan logistik .

10) Konsep “Dari Pengungsi untuk Pengungsi” mulai diterapkan. Lebih banyak pengungsi diberdayakan sebagai relawan Tim GKI Jogja. Sekarang baru ada beberapa orang.

11) Pelayanan trauma healing makin dikembangkan untuk anak, remaja, ibu-ibu dll.

12) Minggu depan ibu-ibu akan mulai belajar memasak, sehingga dapat membentuk dapur umum mereka sendiri.

13) Anak-anak diberi les pelajaran sekolah selain kegiatan bermain.

14) Anak-anak pengungsi di posko Tim GKI Jogja sudah ikut sekolah di SD Berbah.

15) Hari Minggu tim dokter Ukrida beristirahat.

(Paulus Lie)

Reported by

Pdt. Kuntadi Sumadikarya –

Tim GKI – Sinode GKI

Tidak ada komentar: