Kami terima email dari Dr. Suryadi Soedarmo, spesialis bedah RS UKI dan pejabat Yayasan Ambulance 118 sebagai berikut:
Laporan dari Wasior, Teluk Wondama.
Suryadi Soedarmo
Kedaan sewaktu saya disana 29 Oktober dan 30 Oktober 2010
- Kebanyakan penduduk (sekitar 80%) masih mengungsi.
- Rumah sakit darurat yang ditempatkan di gedung Depsos berfungsi, namun kekurangan segalanya.
- Jumlah dokter mencukupi (ini terutama disebabkan bantuan dokter dari GKI)., jumlah perawat kurang. Apabila para pengungsi mulai kembali akan terjadi kekurangan yang akut baik dokter maupun perawat.
Usul :
- Saya kira benar untuk mempertahankan tim GKI sampai 20 November 2010
- Perlengkapan tambahan telah diusulkan Dr.Elvina
- RS Mangurai :
= ruangan administrasi siap pakai
= ruangan perawatan harus dibersihkan
= pengalaman bertahun-tahun dalam bidang bencana mengajarkan saya bahwa tidak ada kerusakan struktural pada RS Mangurai.
Apabila ada keraguan mengenai keutuhan struktural, saya usul untuk mengundang Ir.Teddy Boen, ahli gempa dari ITB.
- RS Darurat secepatnya dipindah ke RS Mangurai
Lain-lain :
- Reservoir air yang ada di gunung Mandiboi telah berulang kali menimbulkan bencana air bah.
Saya tidak tahu apakah sudah ada langkah-langkah untuk mengendalikannya (tenaga hidroelektrik dan sumber air bersih ?), namun apabila tidak dilakukan sesuatu, seluruh Wasior akan tetap berada dalam suasana ketakutan, terutama saat hujan besar dan lama.
- Saya senang melihat tim GKI. Mereka datang dan berusaha memenuhi kebutuhan yang ada, berbeda dengan tim lain yang datang, buka tenda dan mulai pengobatan. (3 November 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar